ANALISIS TOKOH SRI DALAM NOVEL TENTANG KAMU KARYA TERE LIYE (KAJIAN FEMINISME)

Novel Tentang Kamu karya Tere Liye menyajikan konflik yang tidak biasa. Novel ini sendiri sudah diterbitkan sejak 2016 silam dan mendapat penilaian 4,4 dari 5 di situs Goodreads. Seperti apa kisahnya?
Sampul gambar sepatu di buku ini menceritakan perjalanan Sri Ningsih yang sangat panjang. Sri sendiri merupakan seorang yang menyenangkan. Pembawaannya yang tenang dengan kepribadian yang positif, ternyata didapatkannya dengan tidak mudah. Cobaan bertubi-tubi justru membawanya sampai ke titik tertinggi.
Sri Ningsih lahir di kawasan nelayan yang tinggal di tengah Laut. Tentu saja hal itu tidak terpikirkan oleh Zaman Zulkarnaen, seorang pengacara yang dipercaya mengusut aset kekayaan Sri Ningsih. Sementara, perempuan sepuh itu sendiri meninggal di panti jompo di suatu kota di Prancis. Tapi begitulah hidup berjalan. Tidak ada yang menyangka jika akhirnya gadis nelayan itu bisa melanjutkan pendidikannya yang sempat tertunda ke suatu madrasah di Madiun. Meskipun pada akhirnya, ia harus kehilangan adik dan kehidupan layaknya sejak serangan PKI 1965. Namun hidup harus terus berjalan. Demikian pula dengan Sri Ningsih yang masih terus berjuang. Perempuan itu telah menjelma menjadi sosok yang hebat setelah kehilangan satu-satunya keluarga dekatnya. Ia merantau ke Jakarta, mengubah nasib lewat nasi goreng, bisnis sewa mobil, hingga perusahaan sabun. Sampai akhirnya ia memutuskan pindah jauh dari Indonesia ke belantara Eropa karena hal genting yang tak bisa diungkap. Meninggalkan kemewahan tidak mudah, tapi hal itu tidak berarti bagi Sri Ningsih. Hidup sederhana dan bahagia adalah impiannya. Menjadi supir bus, jatuh cinta dengan seorang penumpangnya, dan hidup berdampingan dengan tetangga yang baik hati telah memudahkan jalan hidupnya. Sampai suatu hari, Sri Ningsih menghilang untuk kedua kalinya. Kali ini, untuk menua di suatu panti jompo di Kota Paris. Hingga akhir hayatnya, tak ada yang benar-benar tahu tentang Sri Ningsih. Semuanya terkubur dalam buku diari yang dipercayakan kepada pengasuhnya di panti jompo.

Tentang Kamu ditulis oleh Tere Liye tidak hanya untuk bercerita soal perjuangan seorang dari kampung halaman menuju metropolitan. Tentang Kamu juga mengajarkan kita tentang hidup dan berjuang untuk impian. Perjuangan tidak akan mengkhianati hasil. Perjuangan pulalah yang akan membawa takdirmu menuju jalan yang kamu inginkan. Meskipun sering kali, jalan tersebut dipenuhi bayang-bayang masa lalu yang tak juga pergi.

     Latar belakang

KBBI (2012:1230) mengatakan bahwa karya sastra adalah sastra yang aslinya ditulis di bahasa indonesia.Sesuai dengan pendapat tersebut karya sastra merupakan karya dengan bahasa yang mengandung unsur-unsur keindahan,nilai guna,penuh daya imajinasi dan objektif.

Dalam sastra sendiri ada yang namanya sastra populer. Menurut Umar Kayam (1981: 82), sastra populer adalah sastra yang ditulis untuk selera populer dan kemudian dijajakan sebagai barang dagagan. Sastra populer adalah sastra yang dihasilkan dan diciptakan dengan tujuan memenuhi selera orang banyak (massa) yang berfungsi hiburan, dan didistribusikan sebagai produk industri/komoditi serta bersifat komersil.

Sastra populer sendiri terdiri atas berbagai macam jenis. Sastra populer jenis prosa, terutama novel, adalah karya sastra yang banyak dijumpai di masyarakat. Salah satu novel populer adalah novel berjudul tentang kamu karya tere liye. Karakteristik dari novel tentang kamu adalah novel yang isinya berisi perjuangan seorang wanita. walaupun begitu, popularitas novel ini sudah bergeser seiring berjalannya waktu. Hal itu menunjukkan bahwa memang kepopuleran dari sastra populer itu bersifat sementara.

Karya sastra sendiri butuh pemahaman yang mendalam. Untuk dapat memahami karya sastra secara lebih mendalam perlu dilakukan pengkajian. Dalam mengkaji karya sastra, ada bermacam-macam pendekatan yang dapat digunakan. Abrams (1979:6-29) mengemukakan bahwa bermacam-macam pendekatan itu dapat disimpulkan menjadi empat tipe berdasarkan keseluruhan situasi karya sastra: alam/kehidupan (mimetik), pembaca (pragmatik), pengarang (ekspresif), dan karya sastra itu sendiri (objektif).

Sastra walaupun sifatnya fiksi atau rekaan, unsur-unsur yang ada di dalamnya adalah cerminan dari realitas dari kondisi masyarakat. Masalah dalam analisis novel tentang kamu  ini adalah konflik batin tokoh wanita,feminis, serta kearifan gender. Dalam budaya global saat ini perkembangannya sangat pesat. yang awalnya masih menjujung adat bahwa perempuan memiliki derajat di bawah lelaki tetapi berubah menjadi setara antara lelaki dengan perempuan setelah zaman menjadi seperti sekarang. Melihat hal inilah penulis tertarik mengkaji nilai-nilai moral dan ingin menyampaikan melalui media tulisan agar terjadi keseimbangan moral dan mencegah isu negatif yang ingin memecah belah bangsa. Penulisan ini bertujuan mengamati kearifan dan juga sisi feminisme serta konflik atau gesekan moral yang dialami oleh tokoh wanita pada novel Tentang Kamu karya Tere Liye. Adapun pendekatan yang dimanfaatkan untuk mengkaji nilai moral dalam novel adalah pendekataan feminisme.

1.2             Rumusan Masalah
1. Bagaimana peran dosmetik tokoh Sri Ningsih dalam novel tentang kamu ?
2. Bagaimana peran sosial tokoh Sri Ningsih dalam novel tentang kamu ?
 
1.3             Tujuan
1. Dapat mengetahui dan menilai peran dosmetik tokoh Sri Ningsih dalam novel tentang kamu
2. Dapat mengetahui dan menilai peran sosial tokoh Sri Ningsih dalam novel tentang kamu


Landasan Teori dan Pendekatan

Menurut Sudjiman (1988), penokohan lebih cenderung membahas bagaimana jalan pikir si pengarang dalam menentukan dan memilih tokoh yang nantinya berperan dalam sebuah cerita. Setelah menentukan tokohnya, maka kemudian diberi siapa nama tokoh yang tepat.

Sudjiman (1988) menambahkan bahwa tokoh jika dilihat dari fungsinya, maka dapat dibedakan menjadi dua bagian: tokoh sentral dan tokoh bawahan. Seorang tokoh yang berperan sebagai pemimpin alur sebuah cerita disebut sebagai tokoh protagonis atau utama.

Feminisme adalah sebuah paham yang muncul ketika wanita menuntut untuk mendapatkan kesetaraan hak yang sama dengan pria. Istilah ini pertama kali digunakan di dalam debat politik di Perancis di akhir abad 19. Menurut June Hannam (2007:22) di dalam buku Feminism, kata feminisme bisa diartikan sebagai:
1. Pengakuan tentang ketidakseimbangan kekuatan antara dua jenis kelamin, dengan peranan wanita berada dibawah pria.
2. Keyakinan bahwa kondisi wanita terbentuk secara sosial dan maka dari itu dapat diubah.
3. Penekanan pada otonomi wanita.

Awal abad ke-18 dapat disebut sebagai titik awal dalam sejarah feminisme. Walaupun sudah ada wanita yang melakukan debat untuk mendapat posisi yang diakui masyarakat, feminisme belum terlalu banyak berkembang pada saat itu. Pada saat itu yang bermunculan adalah para wanita yang menulis karya yang menunjukkan tuntutan mereka untuk mendapatkan persamaan hak, khususnya di dalam bidang pendidikan. Kemudian, Para wanita mulai tertarik dengan ide-ide baru yang muncul setelah revolusi Perancis. Mereka membayangkan kalau hubungan antar gender yang saat ini berlaku dihapuskan dan muncul dalam bentuk berbagai macam asosiasi yang 9 ingin menghentikan dominasi pria dan menolak anggapan umum bagaimana menjadi seorang wanita saat itu. (Hannam, 2007:6)

Sekitar pertengahan abad ke-18, para wanita di Eropa, Amerika Utara, dan para koloninya di Kanada, Selandia Baru dan Australia mengatur bersama pertama kalinya di dalam kelompok dan masyarakat yang bertujuan mancapai perubahan dan perkembangan di dalam kehidupan sosial, ekonomi dan politik wanita. Organisasiorganisasi menjadi pusat dari sejarah gerakan feminisme. Mereka terus mendidik dan membuat para wanita menuangkan isi pikirannya. Mereka ingin ideologi mereka dikenali di masa depan nantinya. Mereka menulis autobiografi, riwayat hidup atau sejarah yang kelak akan kita kenal sebagai karakteristik dari awal munculnya feminisme. (Hannam, 2007:7)

1. Analisis peran dosmetik tokoh Sri Ningsih dalam novel tentang kamu Tere Liye

   Novel Tentang Kamu mengisahkan perjalanan dan perjuangan hidup tokoh utama, Sri Ningsih. Ia terlahir dari keluarga pelaut asal Pulau Bungin, Nusa Tenggara Barat. Pulau Bungin adalah perkampungan nelayan terpadat nomor 7 di dunia. Namun setidaknya Pulau Bungin jauh lebih beruntung, penduduknya cukup sejahtera dan bersentuhan dengan kemajuan teknologi.
       
   Novel Tentang Kamu  memiliki beberapa nilai yang dapat dialihkasikan pada kehidupan sehari-hari. Pada bagian novel tersebut yang bebentuk juz yang mengajarkan suatu pendoman berperilaku untuk menunaikan tanggung jawab dan lain sebagainya seperti yang dilakukan oleh Sri Ningsih tokoh utama dalam novel tentang kamu.
         
   Berikut bagian-bagian dari juz yang didapatkan dari buku diary milik Sri Ningsih dalam novel tentang kamu yang mengisahkan peran dosmetik tokoh Sri Ningsih  :
     
        Kesabaran yang penuh pengorbanan
Sumber : Novel tentang kamu Tere Liye : hlm 48.

Juz ini adalah juz pertama yakni tentang kesabaran mengisahkan kehidupan Sri Ningsih yang mampu melewati halangan dan rintangan. Kesabaran merupakan hal terpenting dalam kehidupan ini karena hidupun bukan sekedar bernafas dan bergerak semata tetapi juga akan ada halangan, rintangan serta cobaan yang datang silih berganti maka kesabaran diperlukan untuk mengatasi hal tersebut.

Sri Ningsih menjalani hidup dengan penuh kesabaran, Sri sangat patuh kepada orang tuanya, walau bukan orang tua kandungnya Sri tetap sayang kepada ibu tiri tersebut. Seperti yang pada kutipan berikut : “Pergilah Nak. Dan maafkan ibu selama ini...” (Tere Liye : hlm 137) pada kutipan tersebut banyak sekali hal negatif yang telah dilakukan oleh ibu tiri Sri Ningsih sebelum terkena musibah, tetapi Sri Ningsih tetap dengan penuh kesabaran karena bagaimanapun ibu tiri tersebut adalah keluarganya. Sri Ningsih bahkan ingin menyelamatkan ibu tirinya dengan mengorbankan nyawanya .

Peran Domestik tokoh Sri Ningsih yang lainnya yaitu pengorbanan penuh kesabaran tetap tetap ikhlas menjalaninya. Seperti dalam kutipan berikut :
Sumber : Novel Tere Liye : hlm 118

Dalam kutipan diatas Sri Ningsih disuruh oleh ibu tirinya untuk mengambil air di desa seberang. Waktu itu sudah larut malam untuk berlayar menyebrang  seorang diri dan sangat berbahaya karena banyak hewan buas yang ada di sekitar sumber air tersebut, jalan yang gelap dan berlubang. Namun Sri Ningsih tetap melakukan apa yang dikatakan oleh ibunya dengan penuh kesabaran.

Peran dosmetik tokoh Sri Ningsih banyak terjadi seperti ketika ditinggal seorang ibu kadung serta ayah kadungnya seorang diri. Sri ningsih tetap tegar menghadapi kenyataan yang telah menimpanya. Sri Ningsih tetap melakukan apa yang telah diajarkan oleh ayahnya. Seperti yang ada dalam kutipan berikut :
Sumber : Novel Tere Liye : Hlm 101

Dalam kutipan diatas tokoh Sri Ningsih telah diajarkan oleh ayahnya sejak kecil mendidiknya menjadi anak yang kuat dan sabar. 

2. Analisis peran sosial tokoh Sri Ningsih dalam novel tentang kamu Tere Liye
            
         Banyak sekali hal-hal menarik serta pelajaran yang dapat diambil dari tokoh Sri Ningsih saat beliau bersama keluarganya di pulau Bugin. Tak kalah  menarik dan penting, setelah Sri Ningsih hidup sebagai yatim-piatu, tak ada rasa dendam/dengki terhadap orang yang telah menyakitinya. Justru Sri Ningsih selalu memaafkan orang yang berbuat salah kepadanya. Seperti ketika Sri Ningsih mempunyai sahabat baik tetapi pada akhirnya  mengkhianati.

Berikut bagian-bagian dari juz yang didapatkan dari buku diary milik Sri Ningsih dalam novel tentang kamu yang mengisahkan peran sosial tokoh Sri Ningsih  :

Tentang Persahabatan yang terbakar dengki

Sumber : Novel Tere Liye : hlm 141-142
        
    Dalam kutipan diatas jelas bahwa Sri Ningsih orang pemaaf kepada orang lain walaupun berapa kali orang itu menyakiti hati maupun fisik seorang Sri Ningsih.
  
Pantang menyerah dan terus melangkah maju


Sumber : Novel Tere Liye : Hlm 241-243

Dalam kutipan diatas Sri Ningsih selalu semangat mengerjakan sesuatu. Walaupun Sri Ningsih tidak pernah sekolah bisnis sejak kecil hingga saat itu, namun naluri Sri Ningsih sangat bagus dalam bisnis. Beliau hidup sendiri di tengah-tengah kota yang besar dan ramai tanpa mengeluh dan menyerah begitu saja ketika menjalani kehidupannya.

Sumber : Novel Tere Liye : Hlm 272

Dalam kutipan diatas Sri Ningsih orang yang sangat baik kepada orang lain, Sri Ningsih peduli dengan lingkungan sekitar. Beliau tahu bahwa ada orang yang membutuhkan dan tanpa berpikir panjang beliau memberikan pertolongan kepada orang yang membutuhkan tersebut.

Simpulan

            Simpulan dari analisis ini yaitu tokoh Sri Ningsih pada novel Tere Liye bahwasanya untuk mencapai perilaku yang bermartabat dapat dilaksanakan melalui media sastra yang diberdayakan sedemikian rupa sebagai pintu masuk dalam penanaman nilai-nilai seperti kesabaran, kesetiakawanan, keteguhan, keikhlasan, kejujuran, serta pantang menyerah dalam setiap hal dalam kehidupan.
         
          Masyarakat luas juga hendaknya ikut menanamkan nilai-nilai tersebut agar generasi penerus bisa mewujudkan cita-cita luhur bangsa indonesia tercinta ini.

Sri Ningsih Seorang gadis pendek, gempal, berkulit hitam yang pantang menyerah dalam keadaan apapun, selalu rendah hati dan selalu menerima apapun kenyataan yang telah menimpannya. Berjuang seorang diri dengan bekal pengalaman dan sesuatu yang diajarkan / didikan seorang ayah sejak kecil sangatlah berhasil menjadikan Sri Ningsih berhasil dan sukses dijalan yang benar serta dikenang baik oleh orang-orang yang pernah dekat dengan beliau.

Perjuangan seorang perempuan yang penuh dengan suka dan duka menjadikan kenangan dan inspirasi banyak orang yang mengetahui perjalanannya sewaktu hidup.  





Daftar Pustaka


Resensi Tere Liye. Dalam laman
Setyawan, Narendra. Dkk. 2018. Kearifan tokoh Sri dalam novel tentang kamu karya Tere Liye.

Prosiding SENASBASA. Hlm 188-192. Edisi 3 Tahun 2018. Novel Tentang Kamu  Tere Liye.PDF

Teori Feminisme. Dalam laman

Teori Fenimisme. Dalam laman 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESENSI NOVEL "JATUH DAN CINTA"

Hasil Diskusi Kelompok “Upaya Internasionalisasi Bahasa Indonesia”